Ibu Saripa, umur 71 tahun menderita Diabetes Melitus sejak lama. Sudah suntik insulin setiap 1 jam sebelum makan. Kedelapan jari kakinya sudah mau dipotong, dan di belakangnya ada borok menganga. Lukanya sudah bau busuk. Setelah mengenal K-Muricata dari Bunda Kristina, disarankan untuk minum K-Muricata, namun sebelum diminum, 8 sachet K-Muricata diseduh dengan air mendidih, setelah itu diangkat kedelapan sachet K-Muricata, dan ditempelkan pada kedelapan jari kakinya, dan diperban semalaman atau seharian. Keesokan paginya atau sore hari, dibuka perbannya, air K-Muricata yang tersisa, disiramnya pada luka kakinya dan dicuci juga lukanya. Setelah habis 60 sachet, Ibu Saripa mulai minum K-Muricata sehari 2 sachet. Dalam waktu kurang lebih 3 bulan, diabetesnya sembuh, tidak jadi diamputasi. Kini Ibu Saripa sudah bisa bepergian ke mana-mana. Informasi pengobatan dan penyembuhan penyakit Diabetes Melitus dengan K-Muricata obat penyakti Diabetes Melitus, silakan menghubungi Bunda Kristina, di 0821 8366 1910. Semoga informasi ini bermanfaat, terima kasih.
Diabetes melitus, DM diabaĆnein, tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
- defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.
- defisiensi transporter glukosa.
- atau keduanya.
Berbagai penyakit, sindrom dan simtoma dapat terpicu oleh diabetes melitus, antara lain: Alzheimer, ataxia-telangiectasia, sindrom Down, penyakit Huntington, kelainan mitokondria, distrofi miotonis, penyakit Parkinson, sindrom Prader-Willi, sindrom Werner, sindrom Wolfram, leukoaraiosis, demensia, hipotiroidisme, hipertiroidisme, hipogonadisme, dan lain-lain. Sumber wikipediaindonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar