Saya memiliki cerita seputar pengalaman memerangi leukimia yang saya derita sejak 2009 silam. Doa saya selama 3 tahun yang mengharapkan agar Tuhan YME menyembuhkan penyakit leukimia, akhirnya terjawab. K-Muricata menjadi perpanjangan tangan Tuhan dalam pemberian berkat dan kesehatan bagi saya.
Ceritanya berawal pada bulan Agustus 2009. Saya merasa heran terhadap penyusutan berat badan saya. Lemas dan kurang nafsu makan menjadi pelengkap penderitaan saya. Anehnya, saya tidak merasakan sakit di tubuh maupun organ dalam saya. Merasa aneh, saya memeriksakan darah saya ke sebuah laboratorium pada 26 September 2009. Sore hari saya mengambil hasil laboratorium tes darah saya. Betapa kagetnya saat saya membaca bahwa leukosit saya berada di angka 22.222, yang seharusnya normalnya berada dikisaran 4.000-10.000.
Saat itu menjadi masa-masa terberat bagi saya. Saya berobat secara medis. Menurut dokter penyakit saya bisa disembuhkan, dengan catatan minum obat setiap hari seumur hidup. Bayangkan, saya harus minum obat yang sebutirnya berharga Rp 450.000,- dan saya harus minum sehari 4 kali.
Suatu hari saat reuni jemaat pasca kepergian ke tanah suci, ada seorang jemaat yang bilang bahwa wajah saya semakin pucat dan badan terlihat kurus. Akhirnya saya ceritakan mengenai penyakit saya. Kemudian ia memberikan sekotak K-Muricata untuk mengatasi masalah kesehatan saya. Dengan dosis 2 x 1 sachet sehari dan dibarengi dengan konsumsi obat medis, saya merasakan perubahan dalam tubuh saya. Stamina prima, dan nafsu makan meningkat. Saya yakin bahwa K-Muricata benar-benar perpanjangan tangan Tuhan dalam kesembuhan saya. Saya sarankan K-Muricata menjadi alternatif solusi masalah kesehatan yang sangat baik bagi masyarakat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar