Tak seperti kebanyakan wanita yang enggan kehilangan simbol feminimnya, Angelina Jolie menyetujui operasi pengangkatan payudaranya ketika dokter mendeteksi kanker. Baru-baru ini pemain film The Tourist tersebut memyuarakan kepada publik tentang mastektomi yang dilakukannya. Tak malu, Angie malah berharap aksinya ini dapat memberi semangat bagi sesama penderita kanker payudara (BRCA1).
"Ketika seseorang dikenal sebagai wanita cantik di penjuru dunia lalu mengidap kanker payudara dan harus diangkat, tak banyak yang dapat menerimanya. Bahkan mereka akan mencibir 'kenapa ia melakukannya?'" kata Kristi Funk, dokter Angelina Jolie seperti diberitakan Femalefirst.
Kristi memuji tindakan ibu enam anak itu tentang keputusannya untuk mengangkat aset berharganya sebagi seorang wanita. Juga tentang kejujurannya kepada publik mengenai operasi yang dilakukannya untuk memotivasi penderita kanker lainnya.
Pasangan Brad Pitt ini memang tak begitu saja melewati masalah ini, namun ia cukup tenang menunggu waktu yang tepat melakukannya dan sampai hari ini ia tetap dapat hidup untuk kekasih dan anak-anaknya.
"Saya pikir yang paling penting adalah memberitahu orang-orang tentang operasi, tentang sesuatu yang sangat pribadi," tambah dokter itu lagi.
Kristi mengatakan bahwa Angie memang sudah lama ingin membantu semua orang lewat tindakan apapun. Dia berharap masyarakat khususnya kaum hawa menjadi sadar bahwa ketika seseorang divonis menderita kanker bukan berarti kehidupannya berakhir. Masih banyak yang bisa dilakukan untuk bertahan hidup untuk orang-orang yang dicintainya dan juga untuk berkarya. Lihat saja, Angelina Jolie.
Sumber: Liputan6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar