Saya susah makan, kalau makan langsung muntah, dan perut nyeri, saya ke dokter, kata dokter saya sakit kanker usus stadium tiga. Selain sakit perut, saya juga menderita diare dan sesak napas serta pusing. Saya hanya bisa tiduran, jika duduk sebentar saja saya tidak sanggup. Saya sudah 5 bulan diopname di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Setelah agak membaik, saya minta keluar rumah sakit. Bulan lalu saya dikunjungin seorang teman lama dan memberikan saya K-Muricata 1 sachet, saya minum siang kira-kira setengah gelas, pusing saya sudah lumayan reda sehingga saya bisa duduk berlama-lama (hampir 1 jam) kami ngobrol.
Setelah dua hari saya konsumsi K-Muricata dengan dosis 2 X 1 sachet, perubahan mulai nyata, tidak mual, kalau makan tidak muntah lagi, perutnya tidak sakit dan nyeri, bahkan saya bisa jalan dengan antusias. Wah, doa saya dalam hati, saya sembuh ya Allah, terima kasih. Tapi saya tetap minum K-Muricata, bahkan saya naikkan frekuensinya menjadi 3 kali sehari. Dalam waktu 3 kurang lebih 2 minggu saya kembali ke dokter dan periksa, hasilnya, alhamdulillah, hasil labnya ‘tertulis’ penyakit kanker saya sembuh. Walau sudah sembuh, saya tetap minum sehari 1 sachet K-Muricata untuk pencegahan.
H. Ramli, 48 thn, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar