Zat antikanker sirsak yang dikenal dengan sebutan acetogenins terbukti secara ilmiah 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan kemoterapi dan adriamycin yang digadang-gadang sebagai pengobatan kanker terbaik saat ini.
K-Muricata, teh obat herbal alami dari daun sirsak yang memiliki khasiat membantu mengobati penyakit kanker secara alami.
Sirsak sangat ampuh mencegah dan mengobati terutama penyakit kanker serviks, payudara, dan prostat. Daun sirsak juga terbukti secara ilmiah mengatasi antara lain penyakit kanker paru-paru, penyakit ginjal, penyakit pankreas, dan penyakit kanker usus besar dan juga bisa digunakan untuk jenis kanker yang lainnya. Begitulah hasil riset peneliti di Sekolah FarmasiPurdue University, Indiana, Amerika Serikat, Jerry L McLaughlin.
Peneliti yang memperoleh daun sirsak dari Garut, Jawa Barat, itu membuktikan bahwa daun Annona muricata manjur mengatasi 7 sel kanker. Daun sirsak yang selama ini terabaikan itu ternyata mujarab mengganyang sel kanker.
Kenapa daun sirsak begitu ampuh, bahkan 10000 kali lebih ampuh dari kemoterapi dan adriamycin? Peneliti di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, Prof Soelaksono Sastrodihardjo PhD yang meriset daun sirsak bersama Jerry L McLaughlin menemukan senyawa aktif acetogenins.
Mereka melakukan uji praklinis dengan memanfaatkan beragam sel kanker seperti sel kanker paru-paru dan pankreas. ‘Tujuan penelitian, mengembangkan ilmu pengobatan untuk mengatasi kanker,’ kata doktor Biologi alumnus Champaign Urbane University, Amerika Serikat, itu.
Menurut Sastrodihardjo Acetogenins menghambat ATP (adenosina trifosfat, red). ATP sumber energi di dalam tubuh. Sel kanker membutuhkan banyak energi sehingga membutuhkan banyak ATP. Acetogenins masuk dan menempel di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria. Dampaknya produksi energi di dalam sel kanker pun berhenti dan akhirnya sel kanker mati. Hebatnya acetogenins sangat selektif, hanya menyerang sel kanker yang memiliki kelebihan ATP. Senyawa itu tak menyerang sel-sel lain yang normal di dalam tubuh.
Acetogenins mengganggu peredaran sel kanker dengan cara mengurangi jumlah ATP. Hal ini yang membuat senyawa dalam daun sirsak dianggap selektif dan hanya memilih sel kanker untuk diserang.
Bukan hanya selektif, acetogenins juga dahsyat! The Journal of Natural Product membeberkan riset Rieser MJ, Fang XP, dan McLaughlin, peneliti di Agrevo Research Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, bahwa daun sirsak membunuh sel-sel kanker usus besar hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding adriamycin dan kemoterapi.
Adriamycin yang mempunyai nama generik doxorubicin merupakan obat untuk mengatasi berbagai jenis kanker seperti leukemia, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker pankreas. Sedangkan kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan memasukkan zat atau obat yang mempunyai khasiat membunuh sel. Dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar